Tempat bermain merupakan surga bagi anak-anak, mereka bermain, berinteraksi dengan teman-temannya, juga bisa menjadi tempat belajar yang mengasyikkan. Beberapa bulan yang lalu tim Alun Ulin dibantu oleh para ahli bangunan membangun Kerajaan Bermain di taman Tongkeng. Adik-adik disekitar taman Tongkeng sangat senang dengan adanya Kerajaan Bermain tersebut. Namun sayangnya, belum ada tanaman di Kerajaan Bermain itu.
Alkisah, pada hari Minggu pagi Ciput datang untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak. Ciput ingin berterima kasih kepada anak-anak kelurahan Merdeka karena telah membantu membangun Kerajaan Bermain Tongkilit yang telah hancur. Sebagai rasa terima kasihnya Ciput dan para Liliput Kerajaan Bermain Tongkilit, telah membuatkan Kerajaan Bermain bagi anak-anak Kelurahan Merdeka. Namun sayang sekali, Kerajaan Bermain tersebut tidak memiliki kebun karena Apucit sang Ahli berkebun kehabisan ramuan pembesar. Kemudian, Ciput mendapatkan pesan dari Apucit, sang ahli bangunan sekaligus ahli berkebun. Ia membutuhkan bantuan dari adik-adik kelurahan Merdeka untuk membangun kebun di Kerajaan Bermain. Tetapi, Apucit tidak bisa membantu karena ia dan teman-teman liliput lainnya kehabisan ramuan pembesar. Apakah adik-adik bisa membantu menyelesaiskan misi Apucit? Apucit meninggalkan petunjuk-petunjuk untuk membuat kebun juga memberikan beberapa jenis tanaman.
Setelah mendengar cerita dari Ciput, adik-adik pun bersemangat untuk membuat kebun di Kerajaan Bermain Taman Tongkeng. Mereka berkebun dengan membaca petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Apucit. Setelah satu jam membuat kebun di Kerajaan Bermain Taman Tongkeng, mereka membuat janji untuk menjaga kebun bersama.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan cara berkebun dan membangun hubungan adik-adik dengan lingkungan hidupnya. “Children are born naturalist. They explore the world with all of their senses, experiment in the environment, and communicate their discoveries to those around them.”-The Audubon Nature Preschool. Sesuai dengan kutipan di atas, anak-anak sedang melewati masa serba ingin tahu dan melakukan sesuatu hal yang baru. Sahabat Kota memanfaatkan masa tersebut untuk memberiakan hal positif bagi adik-adik. Mereka diharapkan lebih peduli denga lingkungan hidupnya. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat membangun hubungan kerjasama antaradik dalam perilaku saling membantu yang baik. (Sahabat Kota)